Ditulis oleh: Ditulis pada: July 30, 2019
Sampai saat ini, printer Canon dengan type IP 2770 merupakan salah satu jenis printer yang cukup rekomended untuk dilirik. Disamping memiliki harga yang murah, kualitas dari hasil cetaknya pun cukup bagus dan rapi. Namun, perlu anda ketahui juga bahwa harga dari dua buah cartridgenya bisa dibilang masih mahal. Jika anda tidak merawatnya dengan baik, kemungkinan besar akan cepat rusak.
Memang semua jenis printer baik yang beredar dipasaran apabila tidak dirawat akan lebih cepat rusak, apa lagi jika anda tergolong orang yang jorok dalam menggunakan printer tersebut. Pada kesempatan kali ini, saya tidak membahas secara mendetail mengenai cara perawatan printer secara lengkap, akan tetapi hanya berfokus pada kasus printer tiba - tiba macet (paper jam) dan lampu indikator kemudian berkedip sehingga tidak dapat mencetak dokumen.
BACA JUGA :
Membaca kedipan lampu indikator printer canon all series
Setahu saya, kasus dari macetnya printer bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti :
- Terhambatnya jalur keluar masuk kertas;
- Chip Cartridge kotor (terkena tumpahan tinta); dan
- Sensor dari penarik kertas itu sendiri yang error karena kotor.
Jika ada faktor lainnya, anda dapat memberitahukan saya dengan meninggalkan komentar pada kolom dibawah.
1. Jalur Keluar Masuk Kertas tidak Lancar (Terhambat)
Sebelum melakukan pemeriksaan lebih mendalam, sebaiknya periksa jalur keluar masuknya kertas. biasanya suka ada sobekan kertas mengganjal atau terdapat benda lain yang menyebabkan macet.
Pengalaman saya ketika printer tidak bisa mencetak, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat robekan kertas yang tertinggal diarea keluar masuknya kertas.
2. Chip Cartridge kotor (terkena tumpahan tinta)
Penyebab yang kedua bisa jadi chip tidak terpasang dengan sempurna sehingga tidak adanya arus listrik yang mengalir. Periksa apakah chip tersebut kotor efek dari terkena tumpahan tinta yang meleber.
Untuk langkah - langkah pemeriksaannya, silahkan anda simak seperti berikut ini :
- Buka tutup printer, kemudian lepaskan kedua buah cartridge yang menempel dengan hati - hati;
- Bersihkan chip dan head-nya dengan menggunakan tissue, bila perlu tissue tersebuh dibasahi dulu;
- Bersihkan secara perlahan dengan tidak menekannya. Setelah selesai, usap dengan tissue kering.
Apabila chip maupun head sudah terlihat bersih, pasang kembalicartridge tersebut dan hidupkan printer untuk kemudian lakukan test print.
3. Sensor penarik kertas error/kotor
Pada tahap ini, lumayan agak rumit untuk membongkarnya karena letak sensornya agak dalam. Untuk caranya, mari perhatikan langkah - langkahnya seperti berikut ini :
- Buka semua cover bagian atas printer dengan menggunakan obeng +;
- Cari dan temukan sensor penarik kertas yang lokasinya ada didekat roller penarik kertas;
- Bersihkan secara perlahan sensor tersebut sampai dengan terihat bersih;
- Pasang kembali sensor penarik kertas, kemudian hidupkan printer dan lakukan test print.
Kurang lebih seperti itulah tutorial yang dapat saya informasikan. Untuk merawat printer agar awet, sebaiknya jangan terlalu memaksakan ngeprint secara terus menerus. Berikan jeda beberapa menit supaya komponen - komponen yang ada didalam printer tidak terlalu panas.