Ditulis oleh: Ditulis pada: April 01, 2019
Bagaimana aksi peretasan ini bisa terjadi kepada laptop Asus? Menurut informasi yang didapat, peretasan dilakukan dengan cara menyalurkan malware melalui sistem update (Pembaharuan) yang digelontorkan oleh server asus.
Malware tersebut kemudian membuat sebuah backdoor yang memungkinkan para peretas menyusupi perangkat. Nah, bagaimana cara kita untuk mengetahui apakah laptop asus kita terinfeksi atau tidaknya?
Untuk mengetahui laptop kita terinfeksi atau tidaknya, sebaiknya ikuti panduan yang terlampir berikut ini:
- Pertama - tama yang harus anda lakukan adalah masuk ke halaman https://shadowhammer.kaspersky.com;
- Setelah halaman tersebut terbuka, silahkan masukan alamat MAC address laptop anda pada kolom yang tersedia seperti pada gambar dibawah ini;
- Apabila laptop anda tidak terdampak malware, maka akan ada keterangan
"Perangkat Anda belum ditargetkan oleh serangan ShadowHammer"
atau dalam bahasa inggrisnya yaitu"Your device has not been targeted by ShadowHammer attack"
Tidak tahu apa itu MAC addrres? silahkan baca (Disini).
Namun, bagaimana jika laptop kita ternyata terdampak? Sebaiknya pasang/install anti virus yang terpercaya dan cobalah untuk melakukan pemindaian (Scan) secara menyeluruh. Apabila cara ini tidak efektif, cobalah instal ulang secara menyeluruh. Kebetulan laptop asus yang saya gunakan tidak terdampak, jadi saat ini belum mampu memberikan solusi yang tepat selain menggunakan dua cara diatas.
Kebetulan admin sendiri menggunakan anti virus dari Esset NOD 32 (Bukan Promosi) dan rutin melakukan pemindaian secara teratur. Kesimpulannya yaitu jangan pernah spelekan anti virus.
Terkait dengan malware bahaya atau tidaknya yang pasti namanya malware itu tidaklah bagus, hal tersebut bisa saja dapat mengganggu kinerja laptop tanpa anda sadari atau yang lebih fatalnya kemungkinan data - data pribadi anda banyak yang ter-publish secara diam - diam.